Skip to main content

Posts

Mengaburkan Informasi — Maksudnya biar hemat biaya tapi ujungnya over budget

the truth — Para pemula dalam dunia kontrak kerja pengadaan barang dan jasa kadang berupaya memenangkan kompetisi dengan cara menekan berbagai jenis biaya, tapi kadang salah pos. Mereka yang belum banyak "makan asam-garam" punya kecenderungan mengaburkan informasi, menyesatkan dan pada akhirnya merugikan diri mereka sendiri. Keputusan yang salah berawal dari informasi yang salah, itu tidak dipahami oleh #pemula Biasanya mereka berusaha mengaburkan informasi terkait packing list dan destination address. Mendeklarasi barangnya sedikit, tapi nyatanya logam padu yang beratnya overload. Menyatakan barangnya ringan, tapi ukuran nyata melebihi ukuran truk, oversize. Menyebut alamat tujuan hanya nama kota, nyatanya tujuan yang sebenarnya adalah area lokasi proyek di pegunungan atau zona pungli jutaan.

Payment Problem — Ikut kebagian nunggu, tapi tidak kebagian untung

the truth — Melayani supplier yang tidak cukup-kuat secara finansial kadang merepotkan. Margin transportir tidak sebesar margin supplier, sementara biaya operasional pengangkutan semuanya "cash and carry". Ketika supplier berkompetisi di harga termurah, bukan build quality, maka ada kecenderungan untuk merugikan pihak lain, termasuk transportir. Ketika biaya untuk transportir dihitung dalam mode "cash and carry" tapi realisasi pembayaran mengikuti "top invoice" maka transportir akan mengalami kesulitan likuiditas.

Salah Alamat — Katanya disini, nyatanya disana

the truth — Bayangkan situasi ini: Driver sudah berusaha "kejar waktu" supaya tidak kesorean, setelah tiba di tujuan ternyata salah alamat. Pihak yang pesan barang kasih alamat kantor sebagai tujuan pengiriman, sementara aplikator sudah bosan menunggu kedatangan barang di lokasi proyek.

Restricted Area — Cuma bisa melihat dari jauh sambil ngopi di pos security

the truth — Proses loading-unloading di daerah terlarang itu menyenangkan dan sekaligus menyebalkan. Sesuai SOP maka visitor dilarang masuk, ingin membantu tapi cuma bisa menonton. Driver kadang merasa sangat cemas dengan kondisi kendaraan di dalam sana, takut di "acak-acak" atau takut terjadi "malfunction" karena pergantian operator truk.

Proses Loading—Unloading, Maksimalkan apa yang ada

the truth — Maksimalkan apa yang ada, jangan minta apa yang tidak ada. Begitulah realitas proses loading-unloading Logistik Proyek. Realitas di site tidak senyaman di workshop, kadang harus "menangis darah" saat menempuh perjalanan ataupun saat proses turun barang.

Cacat Produksi — siapa yang salah bila barang rusak dalam perjalanan?

the truth — Jejak minyak oli dan karat pada gambar rangka hollow diatas adalah konfimasi bahwa proses painting yang tidak sesuai prosedur. Cat yang terkelupas panjang adalah konfimasi bahwa barang dikirim pada saat cat belum benar-benar kering. Ketika tujuan barang menempuh perjalanan ribuan kilometer, dengan muatan barang yang cacat produksi dan susunan bertumpuk, lalu barang menjadi rusak karena melintasi berbagai macam karakter jalan.

Customs Clearance — Ikut tersandera karena yang mudah bisa dibuat susah

the truth — Pesan truk ekspedisi beberapa hari sebelumnya adalah tindakan yang bijaksana. Tapi, menentukan jadwal loading sebelum beres urusan pajak dan izin masuk barang adalah kesalahan fatal. Lima hari menunggu tanpa kepastian dan akhirnya pulang dengan muatan kosong adalah sesuatu yang sangat mengenaskan. Penggantian biaya inap dengan nominal lebih dari cukup, tidak serta-merta menghapus stress driver. Karena sebelumnya telah menyusun rencana trip berikutnya dan akhirnya berantakan.